Di Bulan Ramadhan, Pemukim Ilegal Yahudi Semakin Gencar Nistakan Masjidil Aqsha
BAITUL
MAQDIS TERJAJAH, Selasa (PIC): Syaikh Najeh Bukairat, Direktur Otoritas
Pendidikan Agama Wakaf Islam, memperingatkan upaya ‘Israel’ memberlakukan
ketentuan baru di Masjidil Aqsha dengan meningkatkan aktivitas para pemukim
ilegal Yahudi mengelilingi halaman Al-Aqsha selama bulan suci Ramadhan.
“Penjajah Zionis telah melampaui seluruh garis merah dan tidak menghormati
Ramadhan, Sya’ban atau Syawwal. Mereka berupaya untuk memberlakukan ketentuan
baru (di Masjidil Aqsha),” kata Bukairat kepada PIC.
Sebelumnya,
katanya, para pemukim ilegal Yahudi dilarang memasuki Masjidil Aqsha selama
Ramadhan.
Ia
menegaskan bahwa Masjidil Aqsha penuh dengan jamaah Muslim selama Ramadhan dan
kehadiran gerombolan pemukim ilegal Yahudi di halaman Al-Aqsha sekarang ini
merupakan upaya provokasi yang disengaja terhadap jamaah.
Pejabat
Palestina itu menyatakan keyakinannya bahwa “penistaan yang dilakukan para
pemukim ilegal Yahudi terhadap Masjidil Aqsha selama Ramadhan bertujuan untuk
menyakiti perasaan Muslimin dan mengirimkan pesan bahwa ‘Israel’ adalah
penguasa yang mengendalikan semuanya.”
Ia
menegaskan bahwa pelanggaran ‘Israel’ terhadap tempat suci umat Islam itu
“sangat serius” dan menyerukan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengambil tindakan
untuk melindungi hak Muslimin beribadah, serta mengakhiri penyerbuan ke
Masjidil Aqsha oleh pemukim ilegal Yahudi, terutama selama Ramadhan.
No comments