Jawaban Ustadz Somad untuk Oknum yang Menolak Kedatangannya ke Sumut
Asgar News -Satu spanduk besar sempat terpampang di sekitaran Kualanamu, Deliserdang menentang kedatangan Ustadz Abdul Somad sejak beberapa hari ini. Isinya menolak kehadiran masyarakat luar Sumatera Utara untuk mencampuri Pilgubsu 2018.
Selain nama Ustadz Somad, nama lain yang ditolak kedatangannya adalah Ustadz Bachtiar Nasir.
Penolakan sejatinya bukan kali pertama dialami Ustadz Somad, hingga dia tampak tenang menghadapi batu terjal dalam dakwahnya. Bahkan, dia memiliki jawaban yang menohok untuk oknum pemasang spanduk tersebut.
Sebab faktanya, Ustadz Somad meski tinggal di Riau, dia lahir dan menempuh pendidikan di Sumatera Utara. Dalam satu penggalan video ceramahnya di Sumatera Utara kemarin yang ramai dibagikan di Facebook, dia memberikan pernyataan telak.
“Di Padang saya disambut dengan tari piring dan Harley Davidson. Eh sampai ke Kualanamu disambut baliho orang dari luar Sumatera Utara jangan datang, kutunjukkan dulu KTP ku ya, biar tahu orang aku orang mana. Nama Abdul Somad Batubara, tempat tanggal lahir sidolama, Kabupaten Asahan, 18 5 Mei. Tahun tak usai disebutkan, biar tahu orang kita masih muda, status sudah menikah,” ungkapnya.
“Saya kemari bukan bertandang, saya balik kampung. Orang-orang yang bertandang itulah jangan datang ke Sumatera Utara. Saya (marga) Batubara, mana ada orang Batubara bukan orang Sumatera Utara, kenapa ke situ pulak ceria kita,” bebernya.
Ustadz Somad memang memiliki agenda datang ke beberapa wilayah di Sumut, mulai Jumat (22/6/2018) hinga 24 Juni 2018. Diantaranya, Kabupaten Langkat, Deliserdang, Medan, Serdangbedagai, Pematangsiantar dalam acara halal bi halal Akbar. (nin/pojoksumut)
No comments