cek info-info

Breaking News

Susah Menghafal Alquran? Tenang... Tips Ini Dijamin Ampuh, Ayo Ikuti!



Menghafal merupakan salah satu hal yang harus dilakukan oleh setiap pencari ilmu maupun bukan pencari ilmu. Karena, dengan hafalan dapat menunjukkan ukuran atau tingkatan sesorang dalam memahami ilmu yang dia pelajari. Meskipun kita telah mempelajari ilmu tersebut dalam waktu yang sangat lama tetapi tidak dihafalkan maka ilmu tersebut sulit untuk melekatdalam pikiran pada diri manusia tersebut.



Sumber: debate.org

Seperti yang ditulis Bint as-Syathi’ dalam Alquran wa Qadhaya al-Insan menyebutkan bahwa Al-Insan atau kata dasarnya nasiyayang memiliki arti lupa adalah pengertian manusia yang banyak terdapat dalam Alquran dan sering disandingkan dengan jin/jan. Jin adalah makhluk halus yang tidak tampak, sedangkan manusia adalah makhluk yang nyata lagi ramah. Kata insan, digunakan Alquran untuk menunjuk kepada manusia dengan seluruh totalitasnya, jiwa dan raga. Manusia yang berbeda antara satu dengan yang lainya akibat perbedaan fisik, mental, intelektual dan juga spiritual.

Manusia memiliki sifat dasar yang tidak perlu dikagetkan lagi, yaitu sifat lupa. Sifat ini sangat sering membuat kita lupa akan hafalan yang telah kita ingat. Seiring berjalannya waktu, jika hafalan tidak dilakukan secara terus-menerus maka akan semakin hilang dari ingatan.

Sangat banyak cara yang bisa dilakukan untuk menguatkan hafalan yang telah Islam jelaskan, termasuk juga dalam menguatkan hafalan Alquran. Alquran merupakan kalam Allah yang telah dijamin keaslian dan kemurniannya. Alquran selalu terpelihara sejak saat turun hingga saat ini.

Untuk itu, artikel ini akan membahas mengenai cara menguatkan hafalan terutama hafalan ayat suci AlQuran. Simak!! dan amalkan ya!

Ditulis oleh Imam Nawawi Al-Bantani, dalam buku Nashaihul Ibad : Nasihat-nasihat untuk Para Hamba menjadi Santun dan Bijak, Irsyad Baitus Salam, Bandung, 2005, cet. 3. Imam Ja’far Ash-Shadiq meriwayatkan dari ayah-ayahnya hingga Ali Bin Abi Thalib. Beliau berkata: "Tiga hal yang dapat memperkuat hafalan dan membersihkan lendir yaitu: bersiwak; berpuasa; dan membaca Alquran."

Syaikh Zarnuji dalam kitabnya Ta’lim al-Muta’allim menyatakan bahwa siwak merupakan salah satu faktor yang membuat hafalan menjadi kuat. Beliau memberikan argumen bahwa siwak berfungsi mengurangi lendir sehingga membuat otak lebih cerdas dan hafalan semakin kuat.



Sumber: thegloss.com

Selain manfaat secara medis yang dapat diambil dari penggunaan siwak sebagaimana di sebutkan di atas, terdapat pula manfaat yang bersifat ruhani yang bisa kita petik dari penggunaan siwak. Di antara manfaat lain dari penggunaan siwak adalah sebagai Ittiba’ Nabi.

Rasulullah SAW sangat menganjurkan dan selalu bersiwak disetiap waktunya, sebagai upaya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Bahkan dalam suatu riwayat disebutkan, diakhir hayat beliau, beliau masih menyempatkan diri untuk bersiwak. Rasulullah juga sangat bersemangat saat bersiwak.

 

Sumber: quora.com

Disebutkan dalam sebuah riwayat: Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiallahu ‘anhu berkata: “Aku mendatangi Nabi SAW dan dia sedang bersiwak dengan siwak yang basah. Dan ujung siwak pada lidahnya dan dia sambil sambil berkata “Uh-uh”. Dan siwak berada pada mulutnya seakan-akan beliau muntah.”(HR. Bukhari dan Muslim). Subhanallah, betapa bersemangatnya beliau saat bersiwak.

Dilansir dari crosswalk.com, puasa berfungsi menekan otak untuk melakukan pengimbangan memori. Hal ini dapat dilihat ketika seseorang berpuasa, otak akan banyak mengeluarkan omega 3 yang sangat dibutuhkan oleh sel-sel saraf. Di samping itu, puasa dapat menurunkan kadar kortisol dan memperbaiki mekanisme pelepasan kortisol. Kortisol dalam aksinya akan mencegah/menahan penggunaan glukosa oleh hipokampus, menghambat transisi sinapsis dan menyebabkan neuron/sel saraf luka (injury) serta kematian sel. Puasa juga dapat menurunkan level lipid peroksidase, yaitu suatu enzim yang dapat menghasilkan radikal-radikal bebas dan meningkatkan level dehidroepiandrosteron, yaitu suatu hormon yang penting untuk optimalisasi fungsi otak. Tidak mengherankan jika Rasullulah berkata bahwa puasa itu menyehatkan.

 

Sumber: detox.org


Berpuasa membuat orang lemas hingga orang berpuasa akan semakin malas berpikir atau dengan kata lain membuat orang semakin bodoh. Namun ternyata fakta itu tidak benar. Menurut Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara, Prof Ahmad Fadil berpuasa sebenarnya membuat seseorang semakin cerdas.

Salah satu cara lainnya untuk menguatkan hafalan adalah dengan membaca Alquran setiap hari minimal satu juz. Dengan begitu, maka Anda bisa mengkhatamkan AlQuran dalam satu bulan. Semakin sering dan semakin banyak Anda membaca ayat suci AlQuran maka Anda akan semakin mudah dalam memperkuat hafalan Anda.

 

Sumber: quran.com

Nah, itu tadi beberapa cara agar memperkuat hafalan. Selain mendapatkan pahala untuk menghafal, kita juga akan mendapatkan pahala dari amalan-amalan bermanfaat yang kita lakukan untuk memperkuat hafalan. Semoga berguna bagi kita semua ya

No comments